Menguatkan Tulang dengan Rutin Berolahraga Dari Sekarang
Menguatkan Tulang dengan Rutin Berolahraga Dari Sekarang – Masyarakat otomatis sudah tahu manfaat olahraga untuk pembentukan otot dan kebugaran.
Semakin berat beban yang ditanggung otot, lama-lama otot dapat membesar dan bertambah kuat, seperti yang terjadi pada orang-orang yang gemar mengangkat beban.
Efek olahraga terhadap tulang juga sama. Tulang, yang juga terdiri dari sel hidup, akan bertambah kuat jika diberi beban. Dengan berolahraga secara teratur, tulang beradaptasi dengan membuat sel baru sehingga kepadatan tulang bertambah dan tulang menjadi lebih kuat.
Berikut adalah jenis-jenis olahraga yang membantu untuk menguatkan tulang Anda. Yuk simak..
Olahraga beban
Olahraga beban bukan selalu identik denagn angkat beban, tapi diartikan sebagai olahraga di mana otot dan tulang melawan gravitasi. Mengangkat berat badan sendiri ketika berdiri bahkan juga termasuk olahraga beban. Beberapa jenis olahraga beban yang dapat dengan mudah dilakukan, yaitu:
- Berjalan
- Jogging atau berlari
- Menari
- Lompat tali
- Tennis
- Olahraga beregu, seperti sepak bola dan basket
- Menaiki tangga
Latihan kekuatan
Latihan kekuatan bertujuan untuk menambah kekuatan otot dan tulang. Caranya adalah dengan menambahkan beban dalam gerakan olahraga. Beban ini dapat berupa beban tubuh (misalnya gerakan push-up), mesin beban, atau beban dari barbel.Olahraga lain, seperti berenang dan bersepeda, yoga, atau senam, sebenarnya tidak terlalu efektif dalam menambah kepadatan tulang. Tetapi olahraga ini sangat baik untuk menguatkan jantung dan paru-paru. Yoga sangat baik untuk membentuk keseimbangan dan koordinasi, yang penting untuk mencegah cedera.
Kapan Harus Memulai Olahraga?
Apabila anda ingin membentuk tulang yang kuat, sebaiknya olahraga secara rutin dimulai sejak anak-anak, yaitu ketika pertumbuhan tulang masih berlangsung. Olahraga di usia remaja adalah investasi bagi kepadatan tulang di usia tua nantinya.
Orangtua berperan besar untuk memotivasi anak-anak berolahraga. Olahraga untuk menguatkan tulang yang dilakukan semasa remaja, mampu memaksimalkan kekuatan tulang. Berikan dorongan kepada remaja untuk berolahraga setidaknya 3-4 kali dalam seminggu, minimal 20-30 menit.
Untuk anak-anak, bentuk olahraga dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan agar tidak membosankan, misalnya tummy time untuk bayi, bermain aktif, merangkak, memanjat, berlari, berjalan, dan melompat-lompat.
Pada orang tua, olahraga tidak mampu meningkatkan kepadatan tulang lagi, tetapi dapat memperlambat pengeroposan tulang. Selain olahraga untuk menjaga kekuatan tulang, penting untuk melakukan olahraga yang melatih koordinasi dan keseimbangan. Jatuh pada orang tua seringkali bisa menyebabkan patah tulang.