Spesies Burung Terbesar Di Dunia – Burung merupakan salah satu jenis hewan yang bersayap belakang dan juga miliki bulu yang sangat lebat di bagian seluruh tubuh nya. Di lansir dari laman paddlesweep.
Burung adalah jenis hewan yang memiliki berbagai jenis spesies. Hewan yang dapat terbang bebas ini juga merupakan salah satu hewan yang hidup secara berkelompok.
Burung juga memiliki beberapa jenis dengan bentuk tubuh yang besar dan juga sayap yang sangat lebar.
Berikut salah satu dari beberapa jenis hewan spesies burung yang hidup dengan memiliki tubuh yang cukup besar. Dan juga sayap yang lebar sebagai berikut. IBCBET
Elang harpy
Burung ini di beri nama dari burung mitologi Yunani kuno yakni Harpy, makhluk berkepala dan berbadan manusia namun memiliki sayap laksana burung. Elang harpy adalah satu dari beberapa burung terbesar di Bumi.
Seekor elang harpy betina dewasa dapat memiliki berat hingga 9 kilogram dan jantan tumbuh hingga 5,4 kg. Sebagai perbandingan, elang botak [Haliaeetus leucocephalus] yang merupakan lambang negara AS, ‘hanya’ memiliki berat hingga 6 kg.
Albatros kelana
Inilah burung terbesar di dunia, setidaknya dalam hal lebar sayap. Burung laut ini meluncur di atas lautan dengan lebar sayap hingga 3,35 meter, menurut International Union for the Conservation of Nature [IUCN].
Dalam catatan, seekor albatros dapat mengembara sejauh 6.000 kilometer [lebih jauh dari jarak Jakarta-Tokyo] hanya dalam 12 hari.
Spesies Burung Terbesar Di Dunia
Kondor Andes
Spesies raptor terbesar di planet ini dengan lebar sayap terbesar kedua dari semua burung – yang membentang sekitar 3,2 meter.
Jenis ini dapat terbang di ketinggian hingga 5.500 meter, melewati puncak Andes. Sayapnya yang lebar, membuatnya dapat terbang di atas arus udara dengan mudah, tanpa mengeluarkan banyak energi.
Kondor Andes adalah spesies burung nasar, tidak dominan berburu dan mengais makanan dari hewan yang sekarat atau mati. Mereka mampu makan sekitar 6,8 kilogram bangkai [daging mati atau membusuk] dalam sekali makan.
Great bustard
Burung darat terbesar di Eropa, tetapi juga di temukan di Asia Tengah, Rusia, dan Afrika Barat. Sang jantan dapat memiliki berat hingga 14 kilogram dan tinggi hampir 1,2 meter, yang juga berarti sasaran empuk para pemburu.
Akibatnya, jumlah mereka menurun selama bertahun -lebih dari 30% populasi global hilang sejak 1960-an – dan punah secara nasional di beberapa negara seperti Inggris.